Wew , baru kali ini nih aku buat blog . Dulu sih pernah disekolah tapi cuma buat pengenalan aja . Nah yang sekarang ini nih juga buat tugas sih di tempat PKL , tapi ya juga harus bisa mengerti donk ! iya kan ? Iya donk ? heheheh . Aku pingin cerita nih . Yap !pengalamanku ini bisa dikatakan musibah , atau malah anugrah ya ? terserah deh apa enaknya .

Saat bulan ramadhan tahun kemarin keluargaku diberi coba'an oleh Yang Maha Kuasa . Ada yang tahu kira-kira coba'an apa yang diberi-Nya kepada keluargaku ? pingin tau nggak ? pingin tahu atau tidak , tetep aku kasih tau deh :D

Begini nih awalnya . Aku adalah seorang kakak dari seorang adik laki-lakiku .Yang pada saat itu dia masih duduk dikelas 6 Sekolah Dasar . Meskipun disekolah dia ya , bisa dikatakan kurang cerdaslah , tapi dia adalah anak yang rajin beribadah . Setiap sore selalu pergi kemusholah untuk mengaji . Nah waktu itu bertepatan dengan bulan Ramadhan . Dimasjid belakang rumah setiap menjelang magrib selalu diadakan Ceramah . Adikku tidak pernah absen mengikuti acara itu , sekalian berbuka dan sholat berjama'ah disana . 

Nah setelah satu minggu puasa , tiba" adikku mengeluhkan pusing , badannya pun demam tinggi tetapi dia masih tetap berpuasa meskipun sudah dilarang . Awalnya sih orang tuaku mengira hanya demam biasa , setelah dibawa kedokter ternyata dia terserang tifus . Ya , adikku harus rawat inap dirumah sakit . Setelah dapat 3 hari dia sudah boleh dibawah pulang . Setelah dapat satu hari dirumah adikku mengeluhkan sakit pada matanya , dan dia segera dibawa keRSUD setempat . Dokter mengatakan bahwa adikku terkena Difteri , ya sejenis penyakit yang menular dan langka . Kata dokter adikku harus ditempatkan diruang isolasi selama 10 hari dan baru boleh dirawat diruang biasa setelah itu . Tetapi Tuhan berkehendak lain , tepat 10 hari adikku dirawat diruang isolasi dia malah ngedrop . Kata dokter penyakitnya sudah menyebar keseluruh tubuh . Kemungkinan hidupnya kecil .

Waktu itu tepat pada saat malam takbiran . Adikku memaksa untuk bermalam takbir dirumah , tetapi itu tidak mungkin karena kondisinya sekarang tidak memungkinkan . Sampai" dia mencabut sendiri jarum infus yang menancap ditangannya , tanpa sepengetahuan ibuku . Saat itu juga semua panik , karena adikku terus"an memaksa untuk pulang .Keesokan harinya Semua keluraga dan saudara"ku berkumpul semua di ruangan adikku .Mereka semua saling berma'af"an sambil berlinang air mata , karena melihat kondisi adikku .

Empat hari setelah lebaran berlalu , saat itu pas malam sekitar jam 11 . Ibuku telfon dia menanyakan , apakah penyakit difteri itu bisa menyebabkan kebutaan . Aku bertanya" kenapa ibuku menanyakan hal itu ? ternyata saat ibuku menelfon mata adikku sudah tidak bisa melihat . Ya Allah coba'an itu datang lagi . Setelah dapat satu minggu adikku tidak bisa melihat . Dokter menyarankan untuk dirujuk kerumasakit Dr.Soetomo Surabaya . Tanpa berfikir panjang , orang tuaku langsung membawa adikku kesana karena kondisinya sudah tidak sadar .

Setelah sampai di Surabaya dokter disana menyatakan kalau adik saya terkena radang selaput otak yang sudah parah juga . Dia dirawat di Surabaya selama 2 bulan , dan terpaksa pulang karena sudah tidak ada lagi biaya . Setelah sampai Lumajang lagi , adikku tidak langsung dibawa pulang kerumah . Melainkan dibawa ke Rumah Sakit lagi selama 1 bulan . Dokter sudah menyatakan kalaupun adikku sembuh dia lumpuh total ! Semua keluargaku hanya bisa mendo'akan yang terbaik buat adikku .

Sekali lagi , Tuhan berkehendak lain . Subhanallah , setelah dapat sebulan dirumah adikku sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya . Keluargaku lebih rajin lagi untuk beribadah , yang sebelumnya embah saya tidak sholat , Alhamdulillah sekarang sudah bertambah rajin . Hari" terus berlalu , sampai sekarang adikku sudah mulai bisa berjalan meskipun dengan sempoyongan :D , dan matanya masih belum bisa melihat . Semoga saja Allah memberi keajaiban dan adikku bisa sembuh total . AMINN :)

Manusia hanya bisa berusaha dan merencanakan Tetapi hanya Tuhan yang bisa menentukan :)
Allah memberikan Hidayah dibalik musibah :)


#ma'af kalau cerita saya tidak penting :)