Paul Rand


Setiap orang pasti mempunyai seseorang yang diidolakan dalam hidupnya. Seperti saya sendiri yang mengidolakan Ibu dan Bapak saya sebagai orang tua. Keluarga yang sangat saya sayangi. Saya juga belajar dari mereka cara menghargai kehidupan supaya lebih berarti. Berawal dari tugas, saya menemukan seseorang yang menambah semangat untuk terus belajar dan belajar. Menjadi desainer grafis tersohor. Berasal dari hobi menjadikan kehidupannya lebih tentram. Terkenal dimana-mana. Dan beliaulah idola saya, Paul Rand.
Paul Rand adalah seorang desainer grafis terkenal dari Amerika Serikat. Berkat semangat, kerja keras, dan ketekunan beliau menjadi sukses seperti sekarang. Pria yang lahir pada 15 Agustus 1914 ini terkenal akan logo perusahaan. Banyak yang mempercayakan logo perusahaan mereka kepada beliau. Salah satu logo hasil rancangannya yang terkenal yaitu Stasiun Televisai ABC Amerika serikat dan IBM.
                Masih banyak lagi karya-karya beliau pada masa itu, seperti Logo NeXT didesainnya untuk Steve Jobs di tahun 1986. Dan dihargai sekitar Rp. 950.000.000,00. Lumayan kan, itu sih bukan lumayan lagi melainkan bisa dijadikan penghasilan utama. Siapa yang tidak ingin seperti beliau?. Saya sendiri pun berfikir sampai kesana. Kalau saya mendapat uang sebanyak itu dari hasil karya sendiri, ya jelas bangga lah.Beliau membuat logo-logo sebagai hobi dan ajang coba-coba itu membuahkan hasil. Salah satu logonya yang dihargai mahal juga adalah logo Entron. Meskipun harganya agak jauh dibawah logo neXT, tetap saja itu adalah harga yang fantastik yaitu Rp. 330.000.000,00. Logo-logo hasil karya Paul lainnya yang terkenal juga yaitu, Westinghouse dan UPS. Berikut adalah logo-logonya.

  Pria yang bernama asli Peretz Rosenbaum ini pernah bersekolah di Pratt Institute pada tahun 1929-1932, kemudian dilanjutkan ke Parsons School of Design selama 1 tahun, dan Art Students League (1933-1934). Beliau adalah salah satu pengagas tipografi internasional aliran Swiss Style.
Meskipun belajar di Pratt dan lembaga lain di New York seperti Parsons School of Design dan Art Students League, Paul Rand menjadi desainer secara otodidak. Beliau belajar tentang karya Cassandre dan Moholy-Nagy dari majalah Eropa seperti Gebrauchsgraphik”. Ayah Rand tidak percaya seni bisa memberikan anaknya kehidupan yang cukup. Dulu beliau melukis tanda-tanda untuk toko kelontong ayahnya serta untuk acara-acara sekolah-sekolah. Karirnya dimulai dengan tugas sederhana. Yaitu dengan posisi paruh waktu menciptakan gambar saham yang disediakan grafis untuk berbagai surat kabar dan majalah.
Meskipun logonya dapat dikatakan sederhana, tetapi beliau berusaha menampilkan yang terbaik. Beliau mengatakan “ide tidak perlu esoteris menjadi asli atau menarik” dan “tidak bisa bertahan hidup kecuali jika dirancang dengan kesederhanaan hati dan menahan diri”. Nah, bisa dipakai dan diterapkan dikehidupan sehari-hari tuh slogannya, hehehe .
Diantara begitu banyaknya anak muda di Amerika , Paul Rand adalah salah satu yang dianggap terbaik dan paling mampu. Selain menjadi desainer terkenal pria yang lahir di Brooklyn, New York ini menjadi seorang pelukis. Tidak hanya itu beliau juga menjadi dosen di Yale University. Dia berpikir dalam hal kebutuhan dan fungsi. Rand adalah orang yang  mampu menganalisis masalah, tapi fantasinya tak terbatas. Paul Rand sudah melalui pengalaman hidup yang sangat panjang. Dan pada akhirnya beliau menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 26 November 1996 dikarenakan kanker. Meskipun sekarang beliau sudah tiada tetapi karya-karyanya tidak akan pernah dilupakan sepanjang masa. Berkat beliau semangat dan kerja keras saya semakin tinggi untuk menjadi sukses. Dan semoga saya juga bisa menjadi seperti sang idola, Amin :)



Leave a Reply